Kue-Kue yang Lagi Nge-Hits
Bagi para penggemar per-kue-an, pasti sudah tidak asing lagi mendengar empat kue yang memang saat ini paling hits, saking hits nya sampai-sampai banyak sekali usaha-usaha baru bermunculan yang menawarkan produk kue-kue ini. Apa saja, sih? Red Velvet Cake, Rainbow Cake, Cupcake, Macaroons. Banyak sekali teman-teman saya yang memberikan kue tart berupa Red Velvet, Rainbow, ataupun Cupcake, misalnya dalam rangka ulang tahun sahabatnya, orang tuanya, ataupun merayakan anniversary dengan pacarnya. Saya sudah mencoba keempat kue tersebut, bahkan sering. Bukan karena banyak uang, tapi karena biasanya saya sering dapat bagian kalau sahabat saya yang ulang tahun. Hehe. Kalau Macaroons, itu biasanya sering ada di pesta pernikahan yang agak mewah (karena harganya mahal), terus dibentuk gitu jadi bentuk mengerucut yang tersusun dari banyak macaroons yang warna-warni. Lucu deh. Nah, mumpung lagi nge-hits nih.. saya mau bahas keempat kue itu. Hehe.1. Red Velvet Cake
Kalau dari sisi penampilan, sebenarnya kalau menurut saya sih biasa-biasa saja. Cuman yang bikin menarik itu warna merahnya. Jarang kan ada kue yang warnanya merah, apalagi warna merah itu bukan warna biasa lho. Terus darimana? Warna merahnya itu katanya didapat dari reaksi dari coklat bubuk yang dicampur dengan dadih (cairan susu yang tertinggal setelah membuat mentega itu lho) serta sedikit cuka. Unik ya. Tapi ada juga yang memang ditambah sedikit pewarna makanan berwarna merah, supaya lebih menarik, ada juga yang pakai gula bit. Kue ini biasanya dibuat layer (atau berlapis-lapis), dan biasanya di setiap lapisan diberikan cheese cream. Kuenya lembuuuut banget, dan kalau yang suka keju, pasti suka dengan kue ini karena biasanya rasa keju dari krim cukup dominan di lidah. Katanya, warna merahnya kan dari coklat bubuk kan ya, tapi rasa coklatnya justru enggak terasa. Sekarang sih, sudah banyak juga yang membuat inovasi kue ini jadi cupcake. Oh, iya. Kue ini aslinya berasal dari Amerika. Kalau saya pribadi sih menilai rasa dari kue ini ya enggak seistimewa seperti yang saya harapkan. Saya sudah mencoba kue ini di beberapa tempat, tapi rasanya tidak ada yang membuat saya ‘nagih’. Tapi memang saya akui, penampilan kue ini memang elegan, terutama warna merahnya itu. Harga kuenya biasanya 30.000 Rupiah satu potong. Agak mahal memang. Hehe.
Rainbow berarti pelangi. Seperti namanya, kue ini memang seperti pelangi. Terdiri dari beberapa lapis kue, yang di warna dengan warna yang beda-beda seperti pelangi. Kue ini sebenarnya rasanya biasa saja, kayak kue bolu biasa, cuman warnanya saja yang memang unyu sekali, alias lucu. Anak kecil pasti suka. Kuncinya untuk membuat kue ini kayaknya hanya butuh kesabaran saja dalam mem-bake satu-satu kuenya. Secara, lapisannya biasanya sih ada 6-7 lapis. Wiihhh. Pada intinya, dari segi rasa, ya biasa saja selayaknya kue bolu, tapi warna-warni. Seperti Red Velvet, biasanya di setiap lapisannya diberikan cheese cream. Tekstur kuenya mayoritas lembut, tapi itu tergantung yang buat. Pernah saya mendapat kue yang agak ‘bantet’. Harusnya lembut, tidak ‘bantet’. Kue ini juga berasal dari Amerika, yang dibuat oleh mahasiswa biasa yang ingin memberikan kue ulang tahun untuk sahabatnya. Dan ternyata, banyak yang suka dengan kue buatannya. Baru setelah itu, dia diundang oleh salah satu acara televisi disana, untuk mendemokan bagaimana cara membuat rainbow cake ini.
Bagi yang sudah pernah menonton acara DC Cupcakes, pasti sering ngiler melihat cupcake-cupcake yang dihias lucu-lucu. DC Cupcakes itu adalah toko cupcakes yang paling terkenal di Amerika, dan katanya paling enak. Kata dosen saya yang sudah pernah coba, rasa cupcakes di DC Cupcakes jelas jauh -jauh lebih enak daripada yang di Indonesia. Kalau kata dosen saya, cupcakes yang di Indonesia rasanya enggak enak. Cuman hiasannya saja yang lucu-lucu. Kalau di Amerika, terutama di DC Cupcakes itu kata dosen saya rasa cupcakes nya unik-unik, dan yang pastinya enak. Katanya ada yang rasanya ubi gitu, tapi enak banget. Ada juga yang rasa wortel, tapi memang diluar dugaan, rasanya juga enak. Kalau bagi saya pribadi, rasa cupcakes di Indonesia enggak begitu istimewa. Hanya saja memang hiasannya lucu-lucu dan menarik. Seperti namanya, cupcakes, alias kue cangkir. Cangkir kan kecil tuh, dan cupcakes ini juga kecil. Dibuat di cup alumunium gitu. Kalau di Indonesia, ada juga lho jajanan pasar yang mirip cupcakes, yaitu bolu kukus. Hehe. Tau kan? Kue ini juga (lagi-lagi) dari Amerika. Jadi, sekarang diplomasi budaya ala Amerika adalah melalui kue-kuenya ya. :). Harganya ya mayan mahal. Kalau yang hiasannya standar biasanya satunya dihargai 10.000. Kalau desainnya yang aneh-aneh ya lebih dari itu.
Saya pertama kali tau makanan ini ketika saya menonton Australian Masterchef, yang waktu itu tantangannya adalah membuat macaroons. Entah kenapa sejak itu, macaroons mendadak menjadi booming banget. Lalu, saya iseng beli di sebuah toko kue di Jakarta yang menjual macaroons dan diluar perkiraan saya, ternyata macaroons itu ringan banget lho. Maksudnya dikira saya agak berat, taunya pas saya pegang, ringan banget. Pas digigit juga lembut sekali. Rasanya? Muanis banget. Kalau yang enggak begitu suka makanan yang manis-manis, pasti agak ‘enek’ makan ini. Karena super manis deh makanan ini. Kenapa ini bisa terkenal banget, mungkin karena warnanya eye catching banget dan cute dilihatnya. Harganya biasanya satunya 9.000 Rupiah (padahal kecil lho..). Macaroons itu rasanya ada macam-macam. Bisa Raspberry, Blueberry, Strawberry, Pisang, atau juga Cokelat. Banyak banget pilihan rasanya. Warnanya juga warna-warni, jadi sangat menarik. Bahan dasarnya sih putih telur dan (biasanya) pasta almond. Untuk asalnya, ada yang bilang dari Italia, ada yang bilang dari Perancis.
Sumber : http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/06/26/kue-kue-yang-lagi-nge-hits-tapi-mahal/
